Pengetahuan, Sikap dan Pengalaman yang Berhubungan Dengan Perilaku Pencegahan HIV/AIDS Pada Wanita Pekerja Seks

Meyi Yanti, Wilda Tri Yuliza, Markus Legre Saluluplup

Abstract


Prevalensi HIV/AIDS di Indonesia sejalan dengan rendahnya perilaku pencegahan yang dilakukan. Faktor risiko penularan HIV terbanyak adalah melalui heteroseksual (68%). Wanita pekerja seksual (WPS) menjadi salah satu kelompok yang berisiko dalam menularkan penyakit HIV/AIDS. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah cross sectionaL dengan pendekatan point time approach. Subjek penelitian adalah seluruh WPS yang dijaring oleh KPA Kota Padang yang menjual jasanya di sekitar Kecamatan Padang Barat. Sampel dipilih menggunakan teknik konsekutif. Data dianalisis menggunakan uji Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar (58%) responden berpengetahuan baik, sebanyak 73% responden memiliki sikap positif dalam upaya pencegahan HIV/AIDS, sebanyak 73% responden memiliki pengalaman yang baik. Berdasarkan perilaku pencegahan HIV/AIDS pada WPS lebih dari separuh (62%) responden dikategorikan baik dalam perilaku pencegahan HIV/AIDS. Faktor yang memiliki hubungan bermakna dengan perilaku pencegahan HIV/AIDS pada WPS adalah pengetahuan, sikap responden, dan pengalaman.


Keywords


HIV/AIDS, WPS, pencegahan

Full Text:

PDF

References


Ditjen P3 Kemenkes RI. (2017). Laporan Perkembangan HIV-AIDS dan Penyakit Infeksi Menular Seksual (PIMS) Triwulan I Tahun 2017. Jakrta.

Ditjen P3 Kemenkes RI. (2018). Laporan Kinerja Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tahun 2018. Jakrta.

Enggarwati, I. H. (2015). Faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku pencegahan HIV/AIDS pada waria pekerja seks di Kabupaten Kudus. Universitas Negeri Semarang.

Fadhali, A. (2012). Faktor yang Berhubungan dengan Pencegahan HIV/AIDS di Kalangan Pramusaji Kafe di Tanjung Biru Kabupaten Bulu Kamba [Skripsi]. Universitas Hasanudin Makasar.

Kambu, Y. (2012). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tindakan Pencegahan Penularan HIV oleh ODHA di Sorong [Tesis]. Universitas Indonesia.

Kemenkes RI. (2016). Infodatin Pusat Data dan Informasi Kemenkes RI Situasi dan Analisis HIVAIDS Tahun 2016. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI.

Komisi Penanggulangan AIDS Kota Padang. (2017). Populasi Kunci 2012-2017. Padang.

Kumalasari, N. (2017). Hubungan pengetahuan dengan perilaku pencegahan HIV/AIDS pada pekerja seks komersil di Pasar Kembang Yogyakarta. ’Aisiyah Yogyakarta.

Kurniawati, R. (2014). Karateristik, Sikap dan Pengetahuan terhadap Pencegahan HIV/AIDS Hubungannya dengan Pencarian Pelayanan Kesehatan di Lebak. Jurnal Medikes, I(April).

Purwatiningsih, D. (2012). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Penggunaan Kondom pada Pelanggan Pekerja Seks Komersial dalam Rangka Pencegahan HIV/AIDS di Lokalisasi Kampung Baru Kabupaten Blora Tahun 2012 [Skripsi]. Universitas Indonesia Depok.

Sianturi. (2015). Hubungan Faktor Predisposisi , Pendukung dan Penguat dengan Tindakan Pemakaian Kondom pada WPS untuk Pencegahan Perilaku HIV/AIDS di Kabupaten Serdang Bedagi. Universitas Sumatera Utara.

Soekidjo Notoadmodjo. (2014). Ilmu Prilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

UNAIDS. (2016). Global AIDS Update 2016. Jakarta: Ganeva.

WHO. (2016). Fact Sheet HIV/AIDS 2016. Jakarta: Ganeva.

Yuliza, W. T., Gusta, D., & Nursal, A. (2019). Analisis Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Pencegahan HIV / AIDS Pada Wanita Pekerja Seksual di Kota Padang Menurut Joint United Nations Programme on. Jurnal Kesehatan Andalas, 8(2), 376–384.




DOI: http://dx.doi.org/10.33757/jik.v4i1.277

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 JIK JURNAL ILMU KESEHATAN

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.


E-ISSN : 2597-8594 (Online) P-ISSN : 2580-930X (Cetak)
Publish by STIKes Alifah Padang
Jl. Khatib Sulaiman No 52 B Kota Padang. Telp 0751-7059849. Fax 0751-7059849. Website: www.stikesalifah.ac.id
Email : jik@stikesalifah.ac.id