Berat Badan Bayi Usia 4-5 Bulan berdasarkan Kadar CU Dalam ASI Di Puskesmas Lumpo Pesisir Selatan

Dewi Asmawati, Ellyza Nasrul, Hasmiwati Hasmiwati

Abstract


Tembaga (Cu) salah satu elemen penting dalam tubuh manusia, kelebihan dan kekurangan Cu dapat menyebabkan gangguan pada kesehatan tubuh. Salah satu kandungan yang terdapat dalam ASI adalah Cu. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui berat badan bayi umur 4-5 bulan berdasarkan kadar Cu dalam ASI. Penelitian ini menggunakan metode Analisis Deskriptif dan pengambilan sampel menggunakan teknik simpel random sampling dengan jumlah sampel 40 responden pada bayi yang lahir aterm dan mendapat ASI secara eksklusif (4-5bulan). Pemeriksaan kadar Cu dalam ASI dilakukan di Laboratorium Kesehatan Daerah Sumatera Barat. Hasil penelitian menunjukkan kadar tembaga dalam ASI ibu didapatkan hasil (0,209 ± 0,07 mg/dL) dan sesuai dengan kadar normal sesuai kebutuhan bayi, dimana berat badan bayi terdapat peningkatan(6345 ± 847,30) gram, sesuai dengan usia 4-5 bulan. Selisih penambahan berat badan bayi dari lahir hingga usia 4-5 bulan adalah (3286,25 ± 904,900) gram,.Kesimpulan penelitian ini adalah kadar tembaga dalam ASI didapatkan sesuai kadar normal dan kebutuhan bayi.

 

Keywords: Kadar tembaga, ASI, berat badan bayi


Keywords


Kadar tembaga, ASI, berat badan bayi

Full Text:

PDF

References


Almatsier, S. (2016). Gizi Dalam Daur Kehidupan, 89–92.

Aoki, T. Yamaguchi, S. (2015). Copper Deficiency and Its Treatment from the Point of View of Copper Metabolisme in the Body, 317–329.

Castillo-Duran C, U. R. (2017). Copper Deficiency Impairs Growth of Infants Recovering from Malnutrition, 4.

Colby DS. (2018). penerbit buku kedokteran EGC.

Eastwood. (2015). Breastfeed infants achieve a higher rate of brain and whole body docosahexanoate accumulation of formula infants not consuming dietary docosahexanoate. 11.

Hidayati. (2017). Usia ibu dalam pemberian ASI Ekslusif. Jurnal Gizi Klinik Indonesia, 12, 123–125.

Inoue,Y.,t.osawa,A.matsui,Y.Asai,Y.Murakami, T. M. and h. yan. (2016). Changes of Serum Mineral Concentration in Horses during Exercise., 4, 531–536.

Kemenkes Republik Indonesia. (2018). Informatika.

Khaghani, S., Ezzatpanah, H., Mazhari, N., Givianrad, M. H., Mirmiranpour, H., & Sadrabadi, F. S. (2018). Zink and copper concentrations in human milk and infant formulas. Iranian Journal of Pediatrics, 1, 53.

Linder, MC. Hazegh-Azam, M. (2016). Copperbiochemistry and molecular biology. Am.J. Clin. Nutr, 797–811.

Meezhan, W. (2017). Assessment of Infant Exposure to Lead and Cadmium Content in Infant Formulas, 14, 573–581.

Merryana A. (2017). Peranan Gizi dalam Siklus Kehidupan. Prenada Media Group.

Olivares M, U. R. (2017). Copperas an Essential Element.

Puklova, V. (2018). Copper Saturation Pathways of the Urban Population in the Czech Republik. Central European Journal Ff Public Health, 3, 119–125.

Uauy, R. Olivares, M. (2017). Copper As An Essential Nutrient. The American Journal of Clinical Nutrition.

WHO/FAO. (2016). Report of Joint Expert Consultation Chapter 7 Food and Nutrition Paper. Rome: FAO, 43, 127–130.

Winiarska MA. (2018). Assessment of Infant Exposure to Lead and Cadmium Content in Infant Formulas, 14, 573–581.




DOI: http://dx.doi.org/10.33757/jik.v5i1.376

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 JIK JURNAL ILMU KESEHATAN

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.


E-ISSN : 2597-8594 (Online) P-ISSN : 2580-930X (Cetak)
Publish by STIKes Alifah Padang
Jl. Khatib Sulaiman No 52 B Kota Padang. Telp 0751-7059849. Fax 0751-7059849. Website: www.stikesalifah.ac.id
Email : jik@stikesalifah.ac.id