Hubungan Faktor Resiko pada Skizofrenia di Lingkungan Kerja Puskesmas Desa Binjai Medan

Nanda Novziransyah, Ira Aini Dania

Abstract


Skizofrenia adalah sekelompok gangguan psikotik dengan gangguan dasar pada kepribadian, distorsia khas proses pikir, terkadang mempunyai perasaan bahwa dirinya sedang dikendalikan oleh kekuatan dari luar dirinya, waham yang kadang-kadang aneh, gangguan persepsi, afek abnormal yang terpadu dengan situasi nyata atau sebenarnya, dan autism. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan faktor risiko pada skizofrenia di lingkungan kerja puskesmas desa binjai. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional, pengumpulan data yang diteliti dilakukan dengan wawancara tertutup, jumlah total sampling adalah 30. Analisis data dilakukan dengan cara univariat dan bivariat menggunakan uji chi square dengan nilai α 0,05. Hasil dari penelitian ini didapatkan faktor-faktor resiko yang berhubungan dengan skizofrenia adalah menunjukkan hasil dengan nilai p<0,05 yaitu sebesar 0,000. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa faktor independen umur memiliki hubungan dengan faktor dependen skizofrenia. Hasil analisis dengan menggunakan uji statistik chi square menunjukkan hasil dengan nilai p<0,05 yaitu sebesar 0,000. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa faktor independen genetik memiliki hubungan dengan faktor dependen skizofrenia. Sedangkan faktor yang tidak berhubungan dengan kejadian skizofrenia adalah hasil analisis dengan menggunakan uji statistik chi square menunjukkan hasil dengan nilai p>0,05 yaitu sebesar 0,144.

 

Kata Kunci: Skizofreni, Jenis Kelamin, Genetik, Umur


Keywords


Skizofreni, Jenis Kelamin, Genetik, Umur

Full Text:

PDF

References


Dahlan, M. S. (2009). Statistik untuk Kedokteran dan Kesehatan. (4th ed.). Salemba Jakarta.

Hassan, N., Mohammed, I., Elnaser, A., & Al, E. (2011). Burden and Coping Strategies in Caregivers of Schizophrenia Patients. Journal of American Science, 7.

Mangindaan, L. (2013). Buku Ajar Psikiatri (2nd ed.). Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

Notoatmodjo, S. (2005). Metodologi Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta.

Organization, W. H. (2016). The World Health R e p o r t. http://www.who.int/csr/don/archive/year/2016/en/

RI, B. P. dan P. K. K. K. (2013). Riset Kesehatan Dasar ( R i s k e s d a s ). http://www.depkes.go.id/resource/download/general/Hasil Riskesdas% 202013.pdf

Riskesdas, K. (2018). Hasil Utama Riset Kesehata Dasar (RISKESDAS). Journal of Physics A: Mathematical and Theoretical, 44(8), 1–200. https://doi.org/10.1088/1751-8113/44/8/085201

Stuart, G. W. (2013). Prinsip dan Praktik Keperawatan Kesehatan Jiwa Stuart (1st Bahasa). Elsevier.




DOI: http://dx.doi.org/10.33757/jik.v5i1.377

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 JIK JURNAL ILMU KESEHATAN

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.


E-ISSN : 2597-8594 (Online) P-ISSN : 2580-930X (Cetak)
Publish by STIKes Alifah Padang
Jl. Khatib Sulaiman No 52 B Kota Padang. Telp 0751-7059849. Fax 0751-7059849. Website: www.stikesalifah.ac.id
Email : jik@stikesalifah.ac.id