Analisis Kebijakan Inisiasi Menyusui Dini (IMD) dan ASI Eksklusif di Indonesia

Fadhilatul Hasnah, Febi Damisti Ramadhani

Abstract


Tantangan Indonesia untuk mencapai AKN dan AKABA sesuai target SDG’s 2030 dapat dilakukan melalui peningkatan capaian IMD dan ASI Eksklusif di Indonesia. Capaian IMD meningkat tahun 2013 (34,5%) dari tahun 2010 (29,3%). Namun masih terdapat 14,7% responden membuang kolustrum. Capaian ASI Eksklusif di Indonesia mengalami penurunan dari tahun 2012 (42%) menjadi (35,73%) tahun 2017. Tujuan penulisan adalah untuk membantu optimalisasi pelaksanaan IMD dan ASI Eksklusif di Indonesia. Analisis kebijakan dan implementasi IMD dan ASI Eksklusif di Indonesia ini disajikan secara deskriptif dengan metode telaah dokumen. Sumber data sekunder dari artikel penelitian dan kebijakan terkait. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan segitiga analisis kebijakan (konten, aktor, konteks, dan proses). Aspek konteks seperti konteks internal (pengetahuan ibu, suami dan keluarga mengenai IMD dan ASI Eksklusif serta motivasi bidang yang belum optimal) serta konteks eksternal (dukungan di tempat kerja). Aspek aktor mengenai kejelasan tenaga kesehatan secara spesifik belum tertuang di dalam KMK 450/2004 dan PP 13/2012 hanya tenaga kesehatan bersifat umum. Keberhasilan kebijakan dan implementasi IMD dan ASI Eksklusif sangat ditentukan oleh kejelasan konten, adanya pengendalian dan kebijakan lain mengenai konteks. Optimalnya konten dan konteks diawali dengan adanya proses penyusunan kebijakan dengan melibatkan akademisi yang akan memberikan pertimbangan secara komprehensif seperti keterlibatan Ahli Gizi, Ahli Kesehatan Masyarakat, lintas sektor lainnya.
Kata kunci: analisis kebijakan, ASI eksklusif, IMD, implementasi


Keywords


analisis kebijakan, ASI eksklusif, IMD, implementasi

Full Text:

PDF

References


Ayuningtyas D. 2018. Analisis Kebijakan Kesehatan (Prinsip dan Aplikasi). Depok: Rajawali Pers.

Fikawati S and Syafiq A. (2010) Kajian implementasi dan kebijakan air susu ibu eksklusif dan inisiasi menyusu dini di Indonesia. Makara kesehatan 14: 17-24.

Info Datin Kementerian Kesehatan RI. (2016) Situasi imunisasi di Indonesia. Jakarta: Pusat Data dan Informasi, Kementerian Kesehatan RI.

Kementerian Kesehatan RI. 1997. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 237/Menkes/SK/IV/1997 tentang Pemasaran Pengganti Air Susu Ibu Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.

Kementerian Kesehatan RI. 2004. Keputusan Menteri Kesehatan No 450/MENKES/SK/VI/2004 Tentang Pemberian ASI secara Eksklusif di Indonesia Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.

Kementerian Kesehatan RI. (2012) Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI).

Kementerian Kesehatan RI. (2016-2017) Profil Kesehatan RI. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.

Lionita W, Emilia O and Lestari T. (2016) Intervensi pada perilaku bidan tentang pelaksanaan inisiasi menyusu dini dengan menggunakan layanan pesan singkat. Berita Kedokteran Masyarakat 33: 97-104.

Maria I. (2016) Implementasi Pemberian Air SUSU Ibu Selama Waktu Kerja di Instansi Tempat Kerja Di Kota Kediri. HOSPITAL MAJAPAHIT 7.

Novayelinda R. (2014) Telaah literatur: pemberian asi dan ibu bekerja. Jurnal ners indonesia 2: 177-184.

Pemerintah Republik Indonesia. (2012) Pemerintah Republik Indonesia No 33 tahun 2012 tentang tatacara penyediaan fasilitas khusus menyusui dan/atau memerah ASI

Peraturan Pemerintah RI. (2012) PP No 33 Tahun 2012 Tentang Pemberian ASI Eksklusif.

Priscilla V and Sy E. (2011) Hubungan Pelaksanaan Menyusui Dini dengan Pemberian Asi Eksklusif Diwilayah Kerja Puskesmas Tanah Garam Kota Solok. Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas 6: 16-23.

Rizkianti A, Prasodjo R, Novianti N, et al. (2014) Analisis faktor keberhasilan praktik pemberian ASI eksklusif di tempat kerja pada buruh industri tekstil di Jakarta. Buletin Penelitian Kesehatan 42: 237-248.

Rumiyati E. (2011) Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Menyusui dengan Pemberian ASI Pertama (Kolostrum) di Rumah Bersalin An-Nissa Surakarta. Jurnal Kesmadaska 2.

Santi MY. (2017) Upaya Peningkatan Cakupan Asi Eksklusif dan Inisiasi Menyusu Dini (IMD). Kesmas Indonesia 9: 77-90.

Syamsyiah S and Hardisman H. (2015) Analisis Kebijakan Inisiasi Menyusu Dini (IMD) dan Pemberian Air Susu Ibu Ekslusif di RS Bersalin Budi Kemuliaan Jakarta. Majalah Kedokteran Andalas 37: 205-218.

Wahyuningsih E. (2015) Analisis Pelaksanaan Program Inisiasi Menyusu Dini (IMD) Oleh Bidan Puskesmas Rawat Inap di Kabupaten Sukoharjo. PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL.

Yafelli DP and Muqsith A. (2015) Hubungan Riwayat Pemberian Kolostrum dengan Perkembangan Bayi di Puskesmas Banda Sakti Kota Lhokseumawe. JURNAL LENTERA 15.




DOI: http://dx.doi.org/10.33757/jik.v8i1.746

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 JIK JURNAL ILMU KESEHATAN

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.


E-ISSN : 2597-8594 (Online) P-ISSN : 2580-930X (Cetak)
Publish by STIKes Alifah Padang
Jl. Khatib Sulaiman No 52 B Kota Padang. Telp 0751-7059849. Fax 0751-7059849. Website: www.stikesalifah.ac.id
Email : jik@stikesalifah.ac.id