PRAKTIK PEMBERIAN MAKAN DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA 12-59 BULAN

Syalvia Oresti, Febry Handiny

Abstract


ABSTRAK

Pendahuluan: Stunting adalah kondisi kekurangan gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi. Jika tidak ditangani dengan baik, maka akan mengakibatkan pertumbuhan sub optimal, mengalami kesulitan mencapai perkembangan fisik dan kognitif yang optimal, memiliki tingkat kecerdasan suboptimal, lebih mudah terserang penyakit, dan mengalami penurunan produktivitas. Prevalensi stunting tertinggi akan mencapai 26,9% pada tahun 2022. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pola makan dan kejadian stunting pada anak usia 12-59 bulan.

Metode: Pendekatan deskriptif analitik kuantitatif digunakan untuk penelitian ini. Penelitian ini dilakukan pada Maret sampai Agustus 2022, penelitian ini dilakukan di Primary Healthcare. 70 peserta dipilih sebagai sampel menggunakan metode pengambilan sampel insidental. Anak-anak dengan alergi diet spesifik dan penyakit genetik dikeluarkan dari penelitian ini, sementara ibu dengan anak-anak berusia 12-59 bulan. Variabel penelitian ini adalah praktik pemberian makan dan stunting. Distribusi frekuensi data secara univariat, dan uji Chi-Square digunakan untuk menilai data secara bivariat.

Hasil: Temuan hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa 68,6% kebiasaan makan tidak tepat, dan 62,7% prevalensi stunting cukup pendek. Terdapat hubungan antara pola makan dengan kejadian stunting pada anak usia 12-59 bulan dengan p-value sebesar 0,001 (p<0,05).

Kesimpulan: Diharapkan seluruh perawat dan tenaga kesehatan dapat menggerakkan masyarakat sesuai pola pemberian makan yang benar sehingga stunting tidak terjadi pada Balita di Posko Pelayanan Terpadu.

 

KATA KUNCI: Praktek pemberian makan, Stunting, Balita.


Keywords


Praktek pemberian makan, Stunting, Balita

Full Text:

PDF

References


Andriani, Merryana. Wirjadmadi Bambang. 2012. Peranan Gizi Dalam Siklus Kehidupan. 1st ed. Jakarta: Jakarta : Kencana.

Camci, NM Bas, M. dan Buyukkaragoz, AH 2014, Sifat psikometrrik dari Kuesioner Fedding Anak (CFQ) di kalkun ', Nafsu makan.Elsevier Ltd,78,hlm. 49-54. DOI: 10.1016/j.appet.2014.03.009

Febry,A. B. dan Marendra, Z. 2008, Buku Pintar Menu Balita.Jakarta: Wahyu Media

Fikawati, S.Ahmad. S dan Arianda, V. 2017, Gizi Anak Dan Remaja. Depok: Rajawali.

Gibney M, Margetts B, Kearney J, Arab L. 2018, Gizi Kesehatan Masyarakat, Jakarta: EGC;

Laliyah, Ni'matul. (2002) "Hubungan Pengetahuan Ibu Dan Pola Pemberian Makan Dengan Kejadian Stunting Pada Balita (2-5 Tahun)." 23(4):1–16.

Mastila. (2020) "Pengaruh Pola Asuh Makan Terhadap Berat Badan Anak Penderita Stunting Di Desa Kukin Kecamatan Moyo Utara." Jurnal Kesehatan Dan Sains 4(September):14–23.

Ngaisyah, Rr. Dewi. (2016) "Hubungan Riwayat Lahir Stunting Dan BBLR Dengan Status Gizi Anak Balita Usia 1-3 Tahun Di Potorono, Bantul Yogyakarta." Medika Respati: Jurnal Ilmiah Kesehatan 11(2):51–61.

Notoatmodjo, S. 2019, Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Notoatmodjo . 2012, Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta

Nursalam. 2015, Metodologi ilmu keperawatan, edisi 4, Jakarta: Salemba Medika.

Nursalam. 2017, Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan: Pendekatan Praktis.

(P. P. Lestari, Ed.) (edisi ke-4th). Jakarta: Salemba Medika

Permatasari, Tria Astika Endah. (2021) "Pengaruh Pola Asuh Pembrian Makan Terhadap Kejadian Stunting Pada Balita." Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas 14(2):3. DOI: 10.24893/jkma.v14i2.527.

Pujiati, Wasis, Meily Nirnasari, dan Rozalita. (2021) "Pola Pemberian Makan Dengan Kejadian Stunting Pada Anak Umur 1–36 Bulan." Menara Medika 4(1):28–35.

Purwani E., Maryam., (2013) Pola Pemberian Makan Dengan Status Gizi Anak Usia 1-5 Tahun Di Kabunan Taman Pematang Tahun 2013. Jurnal Keperawatan Anak Fakultas Ilmu Keperawatan Dan Kesehatan Unimu

Septiari Bety Bea. 2012, BALITA CERDAS DAN Pola Asuh Orang Tua. 1st ed. Diedit oleh Haiki. Yogyakarta: Nuha Medika.

Setiawan, Eko, Rizanda Machmud, dan Masrul Masrul. (2018) "Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Stunting Pada Anak Usia 24-59 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Andalas Kecamatan Padang Timur Kota Padang Tahun 2018." Jurnal Kesehatan Andalas 7(2):275. DOI: 10.25077/jka.v7.i2.p275-284.2018.

Sutomo, B dan Anggraini, DY. 2010, Menu Sehat Alami Untuk Balita & Batita. Jakarta : PT. Agromedia Pustaka

Sulistyoningsih. 2011, Gizi Untuk Kesehatan Ibu dan Anak. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Umiyah, Astik, dan Azizatul Hamidiyah. (2021) "Karakteristik Anak Dengan Kejadian Stunting." Oksitosin : Jurnal Ilmiah Kebidanan 8(1):66–72. DOI: 10.35316/oksitosin.v8i1.1157.

Waryono. 2010, Gizi Reproduksi.Yogyakarta : Pustaka Rihama

Welasasih, D. B. &; Wirjatmadi, B. R. (2008) Beberapa Faktor yang Berhubungan dengan Status Gizi Balita Stunting. Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia. Vol 8 (3). Hal. 99-10. Diakses pada tanggal 21 April 2019.

Yuliana, Wahida dan Bawon Nul Hakim. 2019, Darurat Stunting dengan Melibatkan Keluarga. Selawesi Selatan : Yayasan Ahmar Cendika Indonesia.




DOI: http://dx.doi.org/10.33757/jik.v7i2.966

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 JIK JURNAL ILMU KESEHATAN

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.


E-ISSN : 2597-8594 (Online) P-ISSN : 2580-930X (Cetak)
Publish by STIKes Alifah Padang
Jl. Khatib Sulaiman No 52 B Kota Padang. Telp 0751-7059849. Fax 0751-7059849. Website: www.stikesalifah.ac.id
Email : jik@stikesalifah.ac.id