Pencegahan Stunting Melalui Program Gemarikan Oleh Posyandu di Nagari Balingka Kabupaten Agam
Abstract
Stunting adalah keadaan gagal tumbuh akibat defisiensi nutrisi mulai dari dalam kandungan sampai usia kurang 2 tahun. Angka stunting yang cukup tinggi juga terjadi di Kabupaten Agam, termasuk Nagari Balingka. Pemerintah Nagari Balingka kemudian menggerakkan program Gemarikan upaya mencegah dan menurunkan angka stunting tersebut. Kegiatan pelaksanaan program Gemarikan tersebut didukung oleh posyandu. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis peran posyandu dalam upaya pencegahan stunting melalui program Gemarikan di Nagari Balingka serta menganalisis faktor pendorong dan penghambat peran posyandu dalam program Gemarikan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif serta mengggunakan teknik wawancara terhadap narasumber yang ada di Nagari Balingka, penelusuran data secara online dan dokumentasi sebagai pengumpulan data. Hasil penelitian menunjukan bahwa peran posyandu dalam pelaksanaan program Gemarikan masih kurang konsisten karena komunikasi program tidak intens dan kurang komprehensif. Akibatnya, banyak dari ibu balita di Nagari Balingka yang masih kurang paham akan program tersebut. Sementara itu pada kegiatan wajib peran posyandu sudah berjalan baik karena dilaksanakan secara konsisten. Faktor pendorong pelaksanaan program Gemarikan adalah pola konsumsi ikan yang rendah di masyarakat di Nagari Balingka dan Faktor penghambatnya adalah kondisi sumber daya manusia ibu balita di Nagari Balingka yang rendah. Melihat kondisi tersebut maka saran yang tepat diberikan mengenai pola konsumsi ikan yang rendah di masyarakat adalah dengan memberikan dorongan pada posyandu untuk memberi pendidikan pada ibu balita minimal seminggu 2-3 kali, sementara itu hambatan mengenai kondisi sumber daya manusia yang rendah dapat diperbaiki dengan menciptakan kepatuhan peran ibu balita pada posyandu dan memberi sanksi pada ibu balita yang melanggar pelaksanaan program Gemarikan.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Aditiya, D., & Purnaweni, H. (2017). Implementasi Program Perbaikan Gizi Balita di Puskesmas Wonosalam I Kabupaten Demak. Journal of Public Policy and Management Review, 6(4).
Freeman, R. (2006). Learning in Public Policy. new york: oxford university press.
IPB, D. G. B. (2017). Invensi Guru Besar Menuju Inovasi Produktif: Seri Pangan Sehat Alami (C. M. Kusharto, Ed.). Bogor: PT Penerbit IPB Press.
Jannah, Chafidotun Nur. (2019). Pendampingan Masyarakat Dalam Upaya Mencegah Terjadinya Stunting Pada Balita Di Desa Karangturi Kecamatan Glagah Kabupaten Lamongan Melalui Tim Kader Posyandu. UIN sunan ampel surabaya.
Keban, Y. T. (2004). Enam Dimensi Strategis Administrasi Publik, Konsep, Teori dan Isu. Yogyakarta: Gava Media.
Kemenkes, R. (2011). Pedoman Pelaksanaa Jaminan Kesehatan Masyarakat. Jakarta: Kemenkes.
Kusumaningati, W., Dainy, N. C., & Kushargina, R. (2019). E-ISSN: 2714-6286. Edukasi Cespleng (Cegah Stunting Itu Penting) Dan Skrining Stunting Di Posyandu Doktren 2 Kecamatan Cikelet Kabupaten Garut. jakarta: LPPM UMJ.
Mahrus, Zulkifli, L., Rasmi, D. A. C., R, S. A., & Raksun, A. (2020). Peningkatan Gizi Keluarga Melalui Program Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) Di Dusun Bale Kuwu Desa Gunungsari. Jurnal Pendidikan Dan Pengabdian Masyarakat, 3(1).
Ngaisyah, RR dwi, & Adiputra, andre kusuma. (2018). Pemberdayaan Kader Posyandu Untuk Perbaikan Pola Konsumsi Terhadap Nugget Ikan Dan Abon Ikan Sebagai Alternatif Penurunan Stunting Balita Di Desa Kanigoro, Saptosari, Gunungkidul.
Ngaisyah, R. dewi, & Rohman, A. (2019). Short Communication Effect of Fish Consumption as a Local Food Alternative for the Reduction of Stunting in Toddlers. 18(5).
Norcahyanti, I., Pratoko, dwi koko, & Pratama, A. (20193). Upaya Pencegahan Stunting dengan Optimalisasi Peran Posyandu Melalui Program Kemitraan Masyarakat. Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(2).
Noviati, R., & Purnaweni, H. (2021). Peran Posyandu Untuk Menangani Stunting Di Desa Medini Kecamatan Undaan Kabupaten Kudus. Journal of Public Policy and Management Review, 10(3).
Parson, W. (1995). Public Policy, an introduction to the theory and practice of policy analysis. Prameswari, G. N. (2018). Promosi Gizi Terhadap Sikap Gemar Makan Ikan Pada Anak Usia
Sekolah. Journal of Health Education, 3(1).
Safitri, C. A., & Nindya, T. S. (2017). Hubungan ketahanan pangan dan penyakit diare dengan stunting pada balita 13-48 bulan di Kelurahan Manyar Sabrangan, Surabaya. 1(2). Sulistyorini. (2010). Posyandu dan Desa Siaga. Yogyakarta: Nuha Medika.
TNP2K. (2017). 100 Kabupaten/Kota Prioritas Untuk Intervensi Anak Kerdil (Stunting). Jakarta: Sekretariat Wakil Presiden Republik Indonesia.
DOI: http://dx.doi.org/10.33757/jik.v8i2.1077
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 JIK JURNAL ILMU KESEHATAN
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
E-ISSN : 2597-8594 (Online) P-ISSN : 2580-930X (Cetak)
Publish by STIKes Alifah Padang
Jl. Khatib Sulaiman No 52 B Kota Padang. Telp 0751-7059849. Fax 0751-7059849. Website: www.stikesalifah.ac.id
Email : jik@stikesalifah.ac.id