HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN KELELAHAN KERJA SUBJEKTIF PADA POLISI LALU LINTAS DI KOTA PADANG TAHUN 2018

Yulia Yulia, Afzahul Rahmi

Abstract


ABSTRAK

 

            Laporan Departemen Tenaga Kerja tahun 2013 bahwa 27,8% kecelakaan kerja disebabkan oleh kelelahan yang cukup tinggi dimana 9,5% kecelakaan tersebut mengakibatkan kecacatan. Berdasarkan hasil survei awal diperoleh bahwa sebagian besar polisi lalu lintas berada pada shif siang, memiliki status gizi tidak normal dan usia lebih dari 35 tahun sebesar 66,7% dan semua responden memiliki masa kerja lebih dari 10 tahun dan memiliki kelelahan kerja subjektif. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain cross sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh polisi lalu lintas yang berada di pos jaga. Metode pengambilan sampel adalah accidental sampling selama satu minggu, diperoleh 30 responden. Berdasarkan uji univariat, proporsi karakteristik polisi lalu lintas di Kota yang menjadi responden adalah adalaj 66,7% memliki usia lebih dari 35 tahun, 60,0% masa kerja lebih dari 10 tahun, 57,6% shift kerja siang, status gizi tidak normal adalah 57,6% dan tingkat kelelahan kerja subjektif tinggi 73,3% dimana semua polisi lalu lintas selalu merasa haus, malas berbicara dan berat di kaki. Berdasarkan Uji Korelasi Kendal Tau dengan interval kepercayaan 95% diperoleh bahwa ada hubungan positif kuat antara status gizi dengan kelelahan kerja subjektif polisi lalu lintas di Kota Padang Tahun 2018. Disarankan kepada polisi lalu lintas untuk melakukan olah raga pagi sebelum melakukan rutinitas, minum air putih yang cukup, dan mulai mengatur pola konsumsi yang tepat.

                                                                                         

Kata Kunci: Status Gizi, Kelelahan Kerja Subjektif, Uji Korelasi Kendal Tau

 

ABSTRACT

 

            Manpower and Transmigration office’s report in 2013 that 27.8% of work accidents were caused by exhaution which was quite high that 9.5% of these accidents resulted in disability. Based on the results of the initial survey, it was found that most of the traffic police were on day shift, had abnormal nutritional status, had a age of more 35 years and 66.7% and all respondents had a working period of more 10 years and had subjective work exhaustion. This type of research is quantitative with cross sectional design. The population of this study were all traffic police in the guard post. The sampling method is accidental sampling for one week, obtained 30 respondents. Based on the univariate test, the proportion of the characteristics of the traffic police in Padang who respondents were 66.7% having the age of more 35 years, 60.0% working period more 10 years, 57.6% of day shift work, abnormal nutritional status was 56.7% and the level of subjective work exhaution is 73.3% where all traffic police always feel thirsty, lazy to talk and heavy on the feet. Based on the Kendall’s Tau Coefficient with confidence intervals 95% obtained there is a strong positive relationship between nutritional status and subjective work exhaustion of the traffic police in Padang in 2018. It is recommended that Padang Police should start implementing work nutrition in the traffic police and it is suggested to the traffic police to do morning exercise before doing the routine, drinking enough water, and starting to set the right consumption pattern.

                                                                                         

Keywords: Nutritional Status, Subjective Work Exhaution, Kendall’s Tau Coefficient


Full Text:

PDF

References


Iqbal, M.Arifin. 2014. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kelelahan Kerja Pada Karyawan Bagian Pemuatan PT Semen Padang Tahun 2014. Padang: Unand

Mukhlashin. 2016. Faktor Resiko Kelelahan Kerja Pada Operator SPBU di Kecamatan Grogol Kota Cilegon.

Kodrat, Kimberly Febrina. 2011. Pengaruh Shift Kerja Terhadap Kelelahan Pekerja Pabrik Kelapa Sawit PT X Labuhan Batu. Jurnal Teknik Industri, Volume 12 No 2 Agustus 2011

Kuswana, Wowo Sunaryo. 2014. Ergonomi Dan Kesehatan Keselamatan Kerja. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Muizuddin, Ahmad. 2013. Hubungan antara Kelelahan dengan Produktivitas Kerja Pada Tenaga Kerja bagian Tenun di PT Alkatex Tegal Semarang: Universitas Negeri Semarang

Russeng, Syamsiar. 2009. Status Gizi dan Kelelahan Kerja. Kajian Pada Pengemudi Bus Malam di Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat. Disertasi: Universitas Hassanuddin

Sabur, Made. 2007. Hubungan Antara Masa Kerja, Status Gizi dan Lama Kerja Terhadap Perasaan KelahanKerja Pada Petani Penyemprot Tanaman. Yogyakarta: UGM

Serdamayanti. 2011. Tata Kerja dan Produktivitas Kerja, Suatu Tinjauan Aspek Ergonomi Atau Kaitan antara Manusia dan Lingkungan. Bandung: Mandar Maju

___________. 2014. Sumber Daya Manusia dan Produktivitas Kerja. Bandung: Mandar Maju

Setiawati. 2010. Manajemen Kelelahan Kerja. Yogyakarta: Mandar Maju

Sukirman. 2000. Ilmu Gizi dan Aplikasinya. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional

Suma’mur. 2009. Keselamatan Kerja Dan Pencegahan Kecelakaan. Jakarta: Sagung Seto

_________. 2014. Hygiene Perusahaan dan Kesehatan (Hiperkes). Jakarta: Sagung Seto

Tarwaka. 2014. Ergonomi untuk Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Produktivitas. Surakarta: Uniba Press

_______ 2015. Ergonomi Industri. Surakarta: Harapan Press

Wingjosoebroto. 2010. Kajian Ergonomi Dalam Perancangan Alat Bantu Proses Penyetelan Dan Pengelasan Produk Tangki Travo. Surabaya: ITS




DOI: http://dx.doi.org/10.33757/jik.v2i2.127

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 JIK JURNAL ILMU KESEHATAN

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.


E-ISSN : 2597-8594 (Online) P-ISSN : 2580-930X (Cetak)
Publish by STIKes Alifah Padang
Jl. Khatib Sulaiman No 52 B Kota Padang. Telp 0751-7059849. Fax 0751-7059849. Website: www.stikesalifah.ac.id
Email : jik@stikesalifah.ac.id