Pantang Makanan Terhadap Lamanya Penyembuhan Luka Perineum Pada Ibu Nifas

Nuriah Arma, Novitri A Sipayung, Mila Syari, Novy Ramini

Abstract


Budaya pada masa nifas sekarang ini masih tetap dilakukan, seperti ibu nifas dilarang makan telur, daging, udang, ikan laut dan sayuran setelah melahirkan. Pantang makanan tersebut dapat menghambat penyembuhan luka. Survey awal dari 10 responden terdapat 6 responden yang mengalami penyembuhan  luka yang lambat dan melakukan pantang makanan. Tujuan penelitian untuk mengetahui Hubungan Pantang Makanan Dengan Lamanya Penyembuhan Luka Perineum Ibu Nifas di BPM Trismalia Medan Tahun 2019. Metode penelitian dengan Jenis penelitian survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah Seluruh ibu nifas yang mengalami luka perineum sebanyak 31 responden. Analisa data yang dilakukan dengan analisis univariat dan bivariat dengan uji chi square. Hasil penelitian Dari 31 Ibu Nifas (100%) yang tidak melakukan pantang makanan 12 (38,7%) responden dengan penyembuhan luka yang lambat 1 (3,2%) responden dan penyembuhan luka cepat 11 (35,5%) responden. Ibu yang melakukan pantang makanan 19 (61,3%) responden dengan penyembuhan luka perineum yang lambat 19 (61,3%) responden. Menunjukkan bahwa hasil uji chi-square diperoleh hasil p value (0,000) yang berarti p<α =0,000<0,05.Simpulan penelitian adanya hubungan yang signifikan antara pantang makanan dengan lamanya penyembuhan luka perineum di BPM Trismalia Medan Tahun 2019.


Keywords


Dietary Abstinence, Perineal Wound Healing

Full Text:

PDF

References


Azizah, F. M., & Alifah, M. (2018). Pengaruh Pemberian Putih Telur Terhadap Lama Penyembuhan Luka Perineum. Jurnal Keperawatan, 11(2), 14–21.

Dinas Kesehatan Sumatera Utara. (2017). Profil Dinas Kesehatan Sumatera Utara tahun 2017. Key Engineering Materials, 609–610, 94–99. https://doi.org/10.4028/www.scientific.net/KEM.609-610.94

Elisabet Siwi Walyani, Amd. Keb dan Th. Endang Purwoastuti, S. P. A. (2017). Asuhan Kebidanan Masa Nifas & Menyusui. Putaka Baru Press.

Mothers, C. S. F. O. R. P., Tumansery, G. S., Keperawatan, A., Sina, I., & Sabang, K. (2018). Perawatan Diri Berbasis Budaya Selama Masa Nifas Pada Ibu Postpartum. Jurnal Ilmu Keperawatan, 6(1), 47–56.

Mudatsir, M. (2017). Faktor Budaya Dalam Perawatan Ibu Nifas. Jurnal Ilmu Keperawatan, 5(1), 36–49.

Praditama, A. D. (2018). Pola Makan Pada Ibu Hamil Dan Pasca Melahirkan Di Desa Tiripan Kecamatan Berbek Kabupaten Nganjuk. Antropologi FISIP- Universitas Airlangga, Surabaya. http://journal.unair.ac.id/download-fullpapers-aunea282ad76dfull.pdf

profil kesehatan indonesia. (2018). Provil Kesehatan Indonesia 2018 (Vol. 1227, Issue July). https://doi.org/10.1002/qj

Rohmawati, Y. (2016). Hubungan Tingkat Pendidikan Dan Persepsi Ibu Tentang Pantangan Makanan Dengan Lama Penyembuhan Luka Perineum Pada Ibu Post Partum.

Syalfina, A. D. (2016). Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Penyembuhan Luka Perineum Pada Ibu Nifas [JOUR]. PUBLIKASI HASIL PENELITIAN, 85–91.

Yeni, K. (2017). Pengaruh Konsumsi Tinggi Protein Nabati Terhadap Kualitas Penyembuhan Luka Perineum Pada Ibu Nifas Di Puskesmas Mlati II Kabupaten Sleman. Bidan.




DOI: http://dx.doi.org/10.33757/jik.v4i2.292

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 JIK JURNAL ILMU KESEHATAN

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.


E-ISSN : 2597-8594 (Online) P-ISSN : 2580-930X (Cetak)
Publish by STIKes Alifah Padang
Jl. Khatib Sulaiman No 52 B Kota Padang. Telp 0751-7059849. Fax 0751-7059849. Website: www.stikesalifah.ac.id
Email : jik@stikesalifah.ac.id