Pengaruh Senam Ergonomis Pada Lansia Menderita Gout

Tomi Jepisa, Helmanis Suci, Willady Rasyid

Abstract


Berbagai penyakit yang menyerang lansia salah satunya penyakit gout, gout merupakan salah satu penyakit metabolik di mana tubuh tidak dapat mengontrol asam urat yang menyebabkan timbul rasa nyeri, factor degeneratif merupakan salah satu meningkatnya prevalensi kejadian gout pada lansia, berdasarkan hasil Riskesdas tahun 2018 dimana terdapat 54.8% lansia menderita gout. Penelitian ini bertujuan untuk melihat perbedaan nyeri yang terjadi pada lansia akibat gout dengan pemberian senam ergonomis. Metode penelitian yang dilakukan Eksprimen dengan sampel sebanyak 15 lansia di PSTW Kasih Sayang Ibu Batu Sangkar hasil penelitian didapatkan rerata skala nyeri gout sebelum adalah tingkat nyeri sedang (1-6) 100% dan rerata skala nyeri sesudah dilakukan senam ergonomis adalah tingkat nyeri ringan (0-4) 100%. Penelitian ini menunjukan ada pengaruh senam ergonomis terhadap nyeri gout pada lansia yang tinggal di PSTW Kasih Sayang ibu, hasil uji statistic didapatkan p value (0.001). Dapat disimpulkan terdapat pengaruh senam ergonomis terhadap nyeri gout pada lansia. Disarankan kepada lansia dapat melakukan senam ergonomis ini dengan terjadwal melalui petugas panti memfasilitasi sehingga mengurangi rasa nyeri pada lansia itu sendiri.

 


Keywords


Gout, Nyeri, Senam Ergonomis, Lansia

Full Text:

PDF

References


BPS. (2018). Stattistik Penduduk Lanjut Usia.

Brunner & Suddarth. (2013). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah. EGC.

Gandari, M., Darmawan, N., Bina, S., Bali, U., Penelitian, A., Sampling, T., Persentase, H., Jiwa, S., Pasekan, B., Sembung, D., Mengwi, K., & Badung, K. (2019). Pengaruh Senam Ergonomis Terhadap Perubahan Nyeri Pada Lansia Dengan Rematik di Sada Jiwa Banjar Pasekan Desa Sembung Kab Bandung. 5(2), 47–58.

Huriah, T., Waliyanti, E., Rahmawati, A. S., & Matoka, Y. (2014). Pengaruh Senam ergonomis terhadap Penurunan Skala Nyeri Sendi dan kekuatan Otot pada lanjut Usia di Wilayah Kerja Puskesmas Kasihan II Bantul Yogyakarta. Jurnal Ilmu Keperawatan.

Pusat data dan informasi Kemenkes RI. (2016). Situasi lanjut usia (lansia).

Qing Yu Zeng et al. (2004). Low Prevalance of Knee and Back Pain in Southeast China; the Shantou COPCORD Study. Jurnal Of Rheumathologi.

Riskesdas RI. (2018). laporan Nasional RISKESDAS 2018.

Sagiran. (2014). Mukjizat Geraka Shalat.

Tsang, S. M. H., & Szeto, G. P. Y. (2019). Comparing the effectiveness of integrating ergonomics and motor control to conventional treatment for pain and functional recovery of work ‐ related neck – shoulder pain : A randomized trial. April 2018, 1–12. https://doi.org/10.1002/ejp.1381

Yunita Malo et al. (2019). Pengaruh Senam Ergonomis Terhadap Skala Nyeri Sendi Pada Lansia Wanita. Nursing NEW, 4.




DOI: http://dx.doi.org/10.33757/jik.v5i2.409

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 JIK JURNAL ILMU KESEHATAN

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.


E-ISSN : 2597-8594 (Online) P-ISSN : 2580-930X (Cetak)
Publish by STIKes Alifah Padang
Jl. Khatib Sulaiman No 52 B Kota Padang. Telp 0751-7059849. Fax 0751-7059849. Website: www.stikesalifah.ac.id
Email : jik@stikesalifah.ac.id