Perubahan Interaksi Sosial Pada Lansia Dengan Penyakit Kronis
Abstract
Lansia atau usia tua adalah suatu periode penutup dalam rentang kehidupan seseorang yaitu suatu periode dimana seseorang telah beranjak jauh dari periode terdahulu yang telah menyenangkan, atau beranjak dari waktu yang penuh manfaat. Seiring dengan berlanjutnya usia dengan itu masalah kesehatan mulai mengalami gangguan, terutama penyakit yang bersifat kronis. Dalam hal ini munculnya penyakit kronis akan mempengaruhi lansia terhadap interaksi sosialnya dengan orang lain. Penelititian ini bertujuan untuk mengidentifikasi terjadinya perubahan interaksi sosial lansia dengan penyakit kronis dengan menggunakan desain exploratory descriptive approach, dengan menggunakan purposive sampling sebanyak 43 responden. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner. Data yang sudah dikumpul dianalisa. Dari hasil analisa didapatkan 88,4% responden mengalami perubahan interaksi sosial atau interaksi sosial lansia dikategorikan buruk. Hasil penelitian ini merekomendasikan agar perawat meningkatkan asuhan keperawatan lansia dengan penyakit kronis terhadap perubahan interaksi sosialnya.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Arikunto, (2015). Managemen Penelitian, Jakarta: Rineka cipta.
BPS, (2020). Jumlah Penduduk Lansia 2020. https://lokadata.beritagar.id/chart/preview/jumlah-penduduk-lansia-2020
Bruner dan suddart, (2016). Keperawatan Medikal Bedah, Jakarta: ECG.
Christianson, (2018). Restructuring Chronic Illness management, Sanfrancisco: Jessey-bass Publisher.
Hadi, (2021). Hubungan Dan Dukungan Lansia dengan Penayikit Kronis. diambil pada tanggal 13 Juni 2021 http://hady-aprilia..com/2016/04/hubungan-pengetahuan-dan-dukungan.html.
Harmoko, (2021). Bentuk-bentuk Interaksi sosial Lansia Penyakit Kronis. diambil pada tanggal 13 April 2021 dari http://nusantaranett.com.
Hartika, (2021). Interaksi Sosial Pada lansia Dengan Penyakit Kronis. Diambil Pada Tanggal 03 Agustus 2021 dari http//www.wordpress.com.
Jaul, E., & Barron, J. (2017). Age-related diseases and clinical and public health implications for the 85 years old and over population. Frontiers in public health, 5, 335.
Kuntjoro, (2021). Perawatan lanjut lansia. Diambil tanggal 19 Juli 2021 dari hhtp://aspe.hhs.gov/daltcp/report/meacmpes.pdf.
Mardiatnoko, (2021). Bentuk-bentuk Interaksi Sosial Lansia. Diambil pada Tanggal 21 Juli 2021 dari http://www.matrixsmart. com.
Nasution,I. (2014). Farmakologi Klinik Pada Usila. Jurnal kedokteran Media Medika Indonesia.
Nugroho, (2019). Keperawatan gerontik dan Geriatrik. Jakarta: ECG.
Poter and perry, (2015). Buku Ajar Fundamental Keperawatan. Jakarta: EGC.
Ratna, (2021). Sosialisasi Lansia. Diambil pada tanggal 17 April 2021 dari http:// www.matrixsmart. com.
Rahmad, (2021). Proses Sosial dan Interaksi Sosial. Diambil pada Tanggal 12 Juni 2021 dari http://staff.fkip.uns.ac.id.
Santrock, (2021). Kemunuran Interaksi Sosial pada Lansia. Diambil pada tanggal 17 Mei 2021 dari http://www damandiri or.id/file/pdf.
Shilpa, (2018). Ageing Process and Physiological Changes. DOI: 10.5772/intechopen.76249
Suryadi, (2021). Status Kesehatan Lansia. Diambil 20 Juli 2021 dari http://staff.fkepuir.ac.id.
Suhartini, (2021). Interaksi Sosial pada Lansia. Diambil tanggal 03 April 2021 darihttp://damandiri.or.id/file/ratnasuhartinipdf.
DOI: http://dx.doi.org/10.33757/jik.v7i1.674
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 JIK JURNAL ILMU KESEHATAN
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
E-ISSN : 2597-8594 (Online) P-ISSN : 2580-930X (Cetak)
Publish by STIKes Alifah Padang
Jl. Khatib Sulaiman No 52 B Kota Padang. Telp 0751-7059849. Fax 0751-7059849. Website: www.stikesalifah.ac.id
Email : jik@stikesalifah.ac.id