Edukasi Kesehatan Terhadap Kecemasan Pasien Pra-Kateterisasi dengan Diagnostik Jantung Koroner

Wendo Davris, Fitri Mailani, Mulyanti Roberto Muliantino

Abstract


Proses menunggu pelaksanaan prosedur tindakan kateterisasi jantung sering menimbulkan rasa cemas pada pasien. Kecemasan pada pasien pra-katetrisasi harus diatasi karena dapat menimbulkan peningkatan frekuensi nadi dan tekanan darah yang mungkin akan menghambat prosedur tindakan kateterisasi jantung sehingga dibutuhkan intervensi pemberian edukasi kepada pasien pra-katetrisasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh edukasi kesehatan terhadap kecemasan pasien pra-kateterisasi dengan diagnostik jantung koroner di RSUP Dr.M.Djamil Padang. Penelitian ini dilakukan dari bulan September 2022 sampai Febuari 2023 dengan desain penelitian pra-experiment dengan one group pretest-posttest design dengan sampel 39 responden dipilih secara accidental sampling yang memenuhi kriteria. Alat pengumpulan data yang digunakan yaitu kuesioner State Trait Anxiety Inventory (STAI) Form-Y1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh edukasi kesehatan terhadap kecemasan pada pasien pra-kateterisasi dengan diagnostik jantung koroner dengan menggunakan uji analisa paired t-test dengan nilai p-value <0,001, dengan rerata kecemasan sebelum diberikan edukasi kesehatan sebesar 57,82 dan setelah diberikan edukasi kesehatan sebesar 35,82. Pemberian edukasi kesehatan dapat diterapkan di rumah sakit sebagai salah satu intervensi untuk membantu mengurangi kecemasan pasien saat akan menghadapi pra-kateterisasi jantung dan perawat dapat meningkatkan perannya sebagai edukator kepada pasien untuk memberikan informasi yang tepat kepada pasien pra-kateterisasi jantung.

Keywords


Edukasi Kesehatan, Kecemasan, Pra-Kateterisasi

Full Text:

PDF

References


Astin, J., & Thompson. (2005). Prevalence and patterns of anxiety and depression in patients undergoing elective percutaneous transluminal coronary angioplasty. Heart Lung, 6(34), 393–401.

Bejar, M. A., Mzoughhi, K., Sta, M., Ben Naser, A., Ben Abdallah, S., Iddir, S., Zairi, I., & Kraiem, S. (2021). Anxiety in the cardiac catheter laboratory: Importance of the education. Archives of Cardiovascular Diseases Supplements, 13(2), 195.

Budiman, R. (2017). Definisi pengetahuan. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.

Delewi, R., Vlastra, W., Rohling, W. J., Wagenaar, T. C., Zwemstra, M., Meesterman, M. G., Vis, M. M., Wykrzykowska, J. J., Koch, K. T., Winter, R. J. De, Baan, J., Piek, J. J., Sprangers, M. A. G., & Henriques, J. P. S. (2017). Anxiety levels of patients undergoing coronary procedures in the catheterization laboratory. International Journal of Cardiology, 228, 926–930. https://doi.org/10.1016/j.ijcard.2016.11.043

Dwiputra, B. (2018). Mengenali tanda dan gejala serangan dini penyakit jantung koroner.

Fadli, Toalib, I., & Kassaming. (2017). Pengaruh pendidikan kesehatan terhadap tingkat kecemasan pada pasien pre operasi mayor. Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis Volume, 13(6), 1–5.

Hidayat, A., Erwin, & Dewi, A. P. (2015). Persepsi penyakit jantung koroner yang akan dilakukan tindakan kateterisasi jantung. Universitas Riau.

Kaplan, & Sadock. (2010). Comprehensive textbook of pschiatry.

Kemenkes RI. (2018). Hasil riset kesehatan dasar tahun 2018. Kementrian Kesehatan RI, 53(9), 1689–1699.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2021). Penyakit Jantung Koroner Didominasi Masyarakat Kota. Kemenkes RI. https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/umum/20210927/5638626/penyakit-jantung-koroner-didominasi-masyarakat-kota/

Kozier, B. M. R. (2010). Fundamental keperawatan: konsep, proses, dan praktik. EGC.

Listiana, D., Effendi, H. S., & Nasrul. (2019). Faktor-faktor yang berhubungan dengan tingkat kecemasan pre kateterisasi jantung pasien SKA. CHMK Nursing Scientific Journal, 3(1), 23–34.

Manda, Y. R., & Baradhi, K. M. (2019). Cardiac catheterization risks and complications. StatPearls Publishing LLC. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK531461/#!po=1.51515

Masriani, L. (2020). Pengaruh pemberian pendidikan kesehatan prakateterisasi jantung terhadap tingkat kecemasan pasien di instalasi pelayanan jantung terpadu rssa malang. Jurnal Ilmiah Kesehatan Media Husada, 9(1), 37–46. https://doi.org/10.33475/jikmh.v9i1.211

Moradi, T., & Hajbaghery, M. A. (2015). State and trait anxiety in patients undergoing coronary angiography. International Journal of Hospital Research, 4(3), 123–128.

Notoatmodjo, S. (2012). Pendidikan dan perilaku kesehatan. Rineka Cipta.

Nursalam. (2014). Manajemen Keperawatan :Aplikasi dalam Praktik keperawatan Professional. Edisi 4. Salemba Medika.

P2PTM Kemenkes RI. (2021). Yuk, kenali apa itu penyakit jantung koroner (PJK)? Kemenkes RI. https://p2ptm.kemkes.go.id/infographic-p2ptm/hipertensi-penyakit-jantung-dan-pembuluh-darah/page/2/yuk-kenali-apa-itu-penyakit-jantung-koroner-pjk

Pramudita, A. (2022). Mengenal pemeriksaan kateterisasi dan angiografi. Kemenkes RI. https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/544/mengenal-pemeriksaan-kateterisasi-dan-angiografi

Putri, S. B., Darmayanti, A., & Dewi, N. P. (2022). Hubungan tingkat kecemasan preoperatif dengan karakteristik pasien di kamar operasi RSI Siti Rahmah. BRMJ, 1(2).

Rosfiati, E., Nurachmah, E., & Yulia, Y. (2015). Pengaruh pijat punggung terhadap tingkat kecemasan dan kenyamanan pasien angina pektoris stabil sebelum tindakan angiografi koroner. Jurnal Keperawatan Indonesia, 18(2), 102–114. https://doi.org/10.7454/jki.v18i2.411

Sadeghimoghaddam, S., Alavi, M., Mehrabi, T., & Bankpoor-fard, A. (2019). The effect of two methods of relaxation and prayer therapy on anxiety and hope in patients with coronary artery disease : a quasi experimental study. Iranian Journal of Nursing and Midwifery Research, 24(2), 102–107. https://doi.org/10.4103/ijnmr.IJNMR

Sinaga, E., Manurung, S., Zuriyati, & Setiyadi, A. (2022). Pengaruh edukasi kesehatan terhadap tingkat kecemasan tindakan kateterisasi jantung di rumah sakit omni pulomas jakarta timur. Journal of Nursing and Midwifery Sciences, 1(1), 1–7.

Stuart, G. W. (2007). Buku saku keperawatan jiwa edisi 5 cetakan I. EGC.

Sutrisno, & Astrid, M. (2019). Faktor-faktor yang berhubungan dengan tingkat kecemasan pasien yang akan menjalani tindakan kateterisasi jantung. Corolus Journal of Nursing, 1(2), 138–151.

WHO. (2021). Cardiovascular diseases.

Ziyaefard, M. E. (2016). Effects of lavender oil inhalation on anxiety and pain in patients undergoing coronary angiography. Iranian Hearth, 1(8), 44–50.




DOI: http://dx.doi.org/10.33757/jik.v7i2.724

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 JIK JURNAL ILMU KESEHATAN

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.


E-ISSN : 2597-8594 (Online) P-ISSN : 2580-930X (Cetak)
Publish by STIKes Alifah Padang
Jl. Khatib Sulaiman No 52 B Kota Padang. Telp 0751-7059849. Fax 0751-7059849. Website: www.stikesalifah.ac.id
Email : jik@stikesalifah.ac.id