Sarana Sanitasi Kesehatan Lingkungan di Sekolah Dasar Desa Kucur Kabupaten Malang

Muhammad Zahid Abdillah, Akas Yekti Pulih Asih

Abstract


Sarana sanitasi merupakan komponen terpenting dalam pemeliharaan kebersihan dan kesehatan sekolah. Menurut buku Pedoman Pengembangan Sanitasi 2018, terdapat 5 sarana sekolah yang berpengaruh terhadap sanitasi sekolah, yaitu akses air bersih, jamban sekolah, akses Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS), akses pengolahan limbah cair, dan akses pengelolaan sampah.  Berdasarkan data Profil Sanitasi Sekolah tahun 2020 menyatakan bahwa hanya 1 dari 4 Sekolah Dasar (SD) yang memiliki semua layanan akses sanitasi dasar. Tujuan dari penelitian ini yakni mendeskripsikan seluruh sarana sanitasi yang ada di Sekolah Dasar (SD) desa Kucur kabupaten Malang yang berdasarkan pada buku Pedoman Pengembangan Sanitasi 2018. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang disajikan dengan deskriptif. Data dari penelitian ini yakni data primer yang dikumpulkan dengan 2 teknik pengumpulan data, yaitu indepth interview dengan informan yang dipilih secara purposive sampling dan observasi di Sekolah Dasar (SD) desa Kucur kabupaten Malang. Hasil penelitian ini yakni sebagian besar Sekolah Dasar (SD) desa Kucur kabupaten Malang telah memenuhi standar disetiap sarana sanitasi, namun terdapat 2 sarana dari seluruh Sekolah Dasar (SD) desa Kucur kabupaten Malang yang belum memenuhi standar sarana sanitasi. Diharapkan pihak sekolah mampu memeriksa, mengevaluasi, dan memperbaiki kembali seluruh sarana sanitasi di sekolah agar sesuai dengan standar Kemendikbud.


Keywords


Kesehatan Lingkungan, Sanitasi, Sekolah Dasar

Full Text:

PDF

References


Agama, K. (2022, January). Bedah Instrumen Pemenuhan Dokumen CSAP Tahun 2022. Jateng.Kemenag.Go.Id. https://jateng.kemenag.go.id/2022/01/bedah-instrumen-pemenuhan-dokumen-csap-tahun-2022/

Ikhtiar, M. (2015). Pengantar Kesehatan Lingkungan. CV. Social Politic Genius (SIGn). http://repository.usu.ac.id/bitstream/ handle/123456789/30773/Chapter II.pdf/?sequence=4

Kementrian Kesehatan. (2014). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 3 tahun 2014 Tentang Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (p. 36).

Kementrian pendidikan dan kebudayaan. (2020). Profil Sanitasi Sekolah Tahun 2020. http://publikasi.data.kemdikbud.go.id/uploadDir/isi_FD54325B-2BC7-476F-8EDD-615705C2D5DE_.pdf

Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. (2017). Profil Sanitasi Sekolah Tahun 2017. Kemendikbud. http://ditpsd.kemdikbud.go.id/upload/filemanager/2020/04/Profil-Sanitasi-Sekolah-Tahun-2017.pdf

Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. (2018). Pedoman Pengembangan Sanitasi Sekolah Dasar. Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar.

Mujahid, N. W., Islahuddin, & Ardiansjah, Y. (2015). Kita Bisa Inspirasi Membangun Air Minum dan Sanitasi (I. Lubis, A. Mardikanto, & F. Wedahuditama (eds.)). Pokja AMPL Nasional.

Organization, W. H., & Unicef. (2017). Progress on drinking water, sanitation and hygiene: 2017 update and SDG baselines. World Health Organization, 114.

Subadi Tjipto. (2006). Metode Penelitian Kualitatif. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Sugiyono, P. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D (D. Sutopo. S. Pd, MT, Ir. In Bandung: Alfabeta.




DOI: http://dx.doi.org/10.33757/jik.v6i2.568

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 JIK JURNAL ILMU KESEHATAN

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.


E-ISSN : 2597-8594 (Online) P-ISSN : 2580-930X (Cetak)
Publish by STIKes Alifah Padang
Jl. Khatib Sulaiman No 52 B Kota Padang. Telp 0751-7059849. Fax 0751-7059849. Website: www.stikesalifah.ac.id
Email : jik@stikesalifah.ac.id