Analisis Implementasi Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) Terhadap Kualitas Pelayanan Manajemen Terpadu Balita Sakit di Puskesmas Kota Padang

Ria Anggraini, Finny Fitri Yani, Rosfita Rasyid

Abstract


Salah satu tujuan pembangunan SDG’S (Sustainable Development Goals) tahun 2030 dan Program Nasional Bagi Anak Indonesia (PNBAI) adalah untuk menurunkan angka kematian bayi baru lahir, bayi dan anak balita. Salah satu upaya dalam menurunkan angka kesakitan dan kematian balita yaitu melalui pendekatan  Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS). Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode purpossive sampling yang di lakukan di puskesmas Nanggalo dan Puskesmas Lubuk Buaya. Dengan melihat dari komponen sistem yaitu input dan proses. Pengumpulan data pada penelitian dilakukan dengan wawancara mendalam. Pada komponen input, yaitu kepatuhan petugas, petugas telah melaksanakan sesuai alur yang ditentukan puskesmas dan mengisi formulir MTBS meskipun belum optimal di karenakan adanya rolling petugas. Sarana dan prasarana, meski di rasa cukup namun masih ada peralatan dan obat yang tidak ada dalam menunjang pelaksanaan MTBS, ruangan belum terpisah. Belum ada pendanaan secara khusus terkait pelaksanaan MTBS. Belum ada penilaian dari hasil supervisi. Monev dilakukan pada saat Lokmin dan belum optimal dilakukan. Belum tersedia mekanisme punishment dan reward. Pada komponen proses, pada aspek tatalaksana tidak ditemukan mekanisme pemberian konseling pada ibu balita, serta belum adanya feedback dari pelaporan pelaksanaan MTBS dari puskesmas.


Keywords


MTBS, kesakitan balita, implementasi, puskesmas

Full Text:

PDF

References


Dinas Kesehatan Kota Padang. (2018). Profil Kesehatan Kota Padang Tahun 2018. Pemerintah Kota Padang, 53(9), 1689–1699.

Hasibuan, I. I., L. Namora Lumongga., dan M. T. (2018). Studi Kajian dan Penerapan Kegiatan Mutu Terpadu Balita Sakit di Puskesmas Labuhan Rasoki, Kecamatan Kota Padang Sidempuan Tahun 2018. Jurnal Kesehatan Cehadum, 1(3), 52–60.

Laporan Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Tahun 2017. Badan LitBang. Kemeterian Kesehatan Republik Indonesia. (n.d.).

Moleong, L. J. (2012). Metodologi Penelitian Kualitatif. Remaja Rosdakarya.

Prasetyawati, A. (2012). Kesehatan Ibu dan Anak (KIA). Nuha Medika.

Purwanti, S. (2010). Analisis Pengaruh Karakteristik Individu, Fasilitas, Supervisi, Dan Motivasi Terhadap Kinerja Petugas Pelaksana Pelayanan Rogram Mtbs (Manajemen Terpadu Balita Sakit) Di Kabupaten Banyumas Tahun 2010. Universitas Jendral Soedirman. Skripsi.

Puspitarini, D., & Hendrati, L. Y. (2013). Evaluasi Pelaksanaan MTBS Pneumonia di Puskesmas di Kabupaten Lumajang Tahun 2013. Jurnal Berkala Epidemiologi, 1(2), 291–301.

Suparmi, S., Maisya, I. B., Rizkianti, A., Sari, K., Rosha, B. C., Amaliah, N., Pambudi, J., Wiryawan, Y., Putro, G., Soekotjo, N. E. W., Daisy, L., & Sari, M. (2018). Pelayanan Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) pada Puskesmas di Regional Timur Indonesia. Media Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan, 28(4), 271–278. https://doi.org/10.22435/mpk.v28i4.125

Titaley, C., Jusril, H., Ariawan, I., Soeharno, N., Setiawan, T., & Weber, M. (2014). Challenges to the implementation of the integrated management of childhood illness (IMCI) at community health centres in West Java province, Indonesia. WHO South-East Asia Journal of Public Health, 3(2), 161. https://doi.org/10.4103/2224-3151.206732




DOI: http://dx.doi.org/10.33757/jik.v6i2.572

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 JIK JURNAL ILMU KESEHATAN

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.


E-ISSN : 2597-8594 (Online) P-ISSN : 2580-930X (Cetak)
Publish by STIKes Alifah Padang
Jl. Khatib Sulaiman No 52 B Kota Padang. Telp 0751-7059849. Fax 0751-7059849. Website: www.stikesalifah.ac.id
Email : jik@stikesalifah.ac.id