Metode Kontrasepsi pada Wanita Usia Subur di Provinsi Nusa Tenggara Timur

Ari Asri Dayanti, Siti Nurrochmah, Lucky Radita Alma

Abstract


Indonesia menduduki peringkat empat dunia dengan jumlah penduduk terbanyak. Pada kancah nasional, sensus penduduk yang dilakukan setiap 10 tahun sekali, terus menunjukkan peningkatan jumlah penduduk. Penyumbang angka dalam peningkatan jumlah penduduk adalah fertilitas. Target pemerintah untuk angka fertilitas adalah 2,1 anak/wanita usia subur (WUS). Angka fertilitas Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada tahun 2017 sebesar 3,4 anak/WUS. Angka tersebut menggambarkan bahwa Provinsi NTT menempati posisi tertinggi di Indonesia. Angka tersebut juga menunjukkan bahwa Provinsi NTT mengalami kenaikan sebesar 0,1 dari periode sebelumnya. Kontrasepsi merupakan salah satu alat yang digunakan untuk menekan angka kelahiran, sehingga penggunaannya oleh WUS, diharapkan mampu menurunkan angka kelahiran provinsi atau nasional. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah mengkaji hubungan antara kejadian fertilitas WUS dengan metode kontrasepsi di Provinsi NTT. Rancangan yang digunakan pada penelitian ini adalah cross sectional. Data yang digunakan merupakan data sekunder, yang bersumber dari Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) Tahun 2017. Populasi penelitian ini adalah seluruh WUS di Provinsi NTT Tahun 2017 yaitu 2.223 WUS, dan sampel sejumlah 323 WUS. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat, dengan menggunakan Uji Chi Square. Hasil analisis bivariat adalah tidak ada hubungan yang signifikan antara metode kontrasepsi dengan fertilitas WUS (p = 0,845).


Keywords


Fertilitas, Metode Kontrasepsi, Wanita Usia Subur.

Full Text:

PDF

References


Adebowale, S. A., Adedini, S. A., Ibisomi, L. D., & Palamuleni, M. E. (2014). Differential Effect of Wealth Quintile on Modern Contraceptive Use and Fertility: Evidence from Malawian Women. BMC Women’s Health, 14(1), 1–13. https://doi.org/10.1186/1472-6874-14-40

Afifah Nurullah, F. (2021). Perkembangan Metode Kontrasepsi di Indonesia. Cermin Dunia Kedokteran, 48(3), 166. https://doi.org/10.55175/cdk.v48i3.1335

Ainy, H., Nurrochmah, S., & Katmawanti, S. (2019). Hubungan Antara Fertilitas, Mortalitas, Dan Migrasi Dengan Laju Pertumbuhan Penduduk. Preventia : The Indonesian Journal of Public Health, 4(1), 15. https://doi.org/10.17977/um044v4i1p15-22

Alma, L. R., Dhian;, K., & Nurnaningsih Herya Ulfa. (2020). Analisis Pengetahuan Dan Sikap Siswa Sma Yang Berisiko Terjadinya Pernikahan Usia Dini. Preventia : The Indonesian Journal of Public Health, 5(Vol 5, No 1 (2020)), 49–54. http://journal2.um.ac.id/index.php/preventia/article/view/14783/6019

Bahamondes, L., Bottura, B. F., Bahamondes, M. V., Gonçalves, M. P., Correia, V. M., Espejo-Arce, X., Sousa, M. H., Monteiro, I., & Fernandes, A. (2014). Estimated Disability-Adjusted Life Years Averted by Long-Term Provision of Long Acting Contraceptive Methods in a Brazilian Clinic. Human Reproduction, 29(10), 2163–2170. https://doi.org/10.1093/humrep/deu191

BKKBN. (2020). Rencana Strategis BKKBN 2020-2024.

BKKBN, BPS, Kemenkes, & USAID. (2018). Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia 2017 (September). https://doi.org/0910383107 [pii]r10.1073/pnas.0910383107

BPS Provinsi NTT. (2019). Provinsi Nusa Tenggara Timur dalam Angka 2019 (B. I. P. dan D. Statistik (ed.)). Badan Pusat Statistik Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Dewi, G. N. T., Nugroho, R. D., Dharmawan, Y., & Purnami, C. T. (2020). Faktor Risiko yang Berhubungan dengan Penggunaan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang pada Akseptor Wanita di Desa Lengkong Kecamatan Rakit Kabupaten Banjarnegara Tahun 2019. Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal), 8(2), 211–216.

Hadiyanto, F. (2017). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Fertilitas. Jurnal Buletin Studi Ekonomi, 22(1), 34–42.

Hardjito, K., Simanjuntak, S. L., & Yani, E. R. (2019). Pemilihan Metode Kontrasepsi Berdasarkan Status Paritas Wanita Usia Subur (WUS). JUDIKA: Jurnal Nusantara Medika, 3(2), 24–35. https://doi.org/https://doi.org/10.29407/judika.v3i2.13096

Indahwati, L., Wati, L. R., & Wulandari, D. T. (2017). Usia dan Pengalaman KB Berhubungan dengan Pemilihan Metode Kontrasepsi. Journal of Issues in Midwifery, 1(2), 9–18.

Jumliadi, M., Hendarso, Y., & Nengyanti. (2020). Research Gap dan Model Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Fertilitas: Review Literatur. JPP (Jurnal Kesehatan Poltekkes Palembang), 15(1), 52–60. https://doi.org/10.36086/jpp.v15i1.467

Keesara, S., Juma, P. A., Harper, C. C., & Newmann, S. J. (2018). Barriers to Postpartum Contraception: Differences Among Women Based on Parity and Future Fertility Desires. Culture, Health and Sexuality, 20(3), 247–261. https://doi.org/10.1080/13691058.2017.1340669

Kemenkes RI. (2014). Situasi dan Analisis Keluarga Berencana (pp. 1–8). https://www.kemkes.go.id/resources/download/pusdatin/infodatin/infodatin-harganas.pdf

Kementerian Kesehatan RI. (2019). Profil Kesehatan Indonesia 2018. In Health Statistics. https://www.kemkes.go.id/downloads/resources/download/pusdatin/profil-kesehatan-indonesia/profil-kesehatan-indonesia-2018.pdf

Kusuma, E. W., Wardani, H. E., & Hapsari, A. (2021). The Relationship between Age, Parity and Husband’s Support and the Selection of Long-term Contraception Method (MKJP) By Woman of Childbearing Age. KnE Life Sciences, 2021(ISMoPHS 2020), 182–194. https://doi.org/10.18502/kls.v0i0.8879

Malarcher, S., Spieler, J., Fabic, M. S., Jordan, S., Starbird, E. H., & Kenon, C. (2016). Fertility awareness methods: Distinctive modern contraceptives. Global Health Science and Practice, 4(1), 13–15. https://doi.org/10.9745/GHSP-D-15-00297

O’Neil-Callahan, M., Peipert, J. F., Zhao, Q., Madden, T., & Secura, G. (2013). Twenty-Four-Month Continuation of Reversible Contraception. Obstetrics and Gynecology, 122(5), 1083–1091. https://doi.org/10.1097/AOG.0b013e3182a91f45

Palamuleni, M. E. (2013). Socio-Economic and Demographic Factors Affecting Contraceptive Use in Malawi. African Journal of Reproductive Health, 17(3), 91–104.

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 80 Tahun 2013 Tentang Pendidikan Menengah Universal, 7 (2013). http://kelembagaan.ristekdikti.go.id/wp-content/uploads/2016/11/permen_tahun2013_nomor80.pdf

Rahman, M. M., Mostofa, M. G., & Hoque, M. A. (2014). Women’s Household Decision-making Autonomy and Contraceptive Behavior among Bangladeshi Women. Sexual and Reproductive Healthcare, 5(1), 9–15. https://doi.org/10.1016/j.srhc.2013.12.003

Sánchez-Páez, D. A., & Ortega, J. A. (2018). Adolescent contraceptive use and its effects on fertility. Demographic Research, 38(1), 1359–1388. https://doi.org/10.4054/DemRes.2018.38.45

Septiwiyarsi. (2017). Analisis Faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Kontrasepsi Metode Operatif Wanita (MOW) di Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang Tahun 2016. Scientia Journal, 6(2), 170–181.

Siregar, M. I., & Nasriah. (2019). Hubungan Tingkat Pendidikan Pasangan Usia Subur (15-49 Tahun) dengan Keberhasilan Program Keluarga Berencana. Journal of Millenial Community, 1(2), 51–56.

Snopkowski, K., Towner, M. C., Shenk, M. K., & Colleran, H. (2016). Pathways from Education to Fertility Decline: A Multi-Site Comparative Study. Philosophical Transactions of the Royal Society B: Biological Sciences, 371(1692), 1–12. https://doi.org/10.1098/rstb.2015.0156

Sulastri, S., & Nirmasari, C. (2014). Hubungan Dukungan Suami dengan Minat Ibu dalam Pemakaian Kontrasepsi IUD di Bergas. In PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL, 2(2), 44–49.

Suryaningsih, R. (2017). Analisis Pengaruh Faktor Sosial Ekonomi terhadap Tingginya Mortalitas Penduduk. Economics Development Analysis Journal, 6(4), 458–468. https://doi.org/10.15294/edaj.v6i4.22297

Tibaijuka, L., Odongo, R., Welikhe, E., Mukisa, W., Kugonza, L., Busingye, I., Nabukalu, P., Ngonzi, J., Asiimwe, S. B., & Bajunirwe, F. (2017). Factors Influencing Use of Long-Acting Versus Short-Acting Contraceptive Methods Among Reproductive-Age Women in a Resource-Limited Setting. BMC Women’s Health, 17(1), 1–13. https://doi.org/10.1186/s12905-017-0382-2




DOI: http://dx.doi.org/10.33757/jik.v7i1.594

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 JIK JURNAL ILMU KESEHATAN

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.


E-ISSN : 2597-8594 (Online) P-ISSN : 2580-930X (Cetak)
Publish by STIKes Alifah Padang
Jl. Khatib Sulaiman No 52 B Kota Padang. Telp 0751-7059849. Fax 0751-7059849. Website: www.stikesalifah.ac.id
Email : jik@stikesalifah.ac.id