Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kunjungan Balita Ke Posyandu di Wilayah Kerja Puskesmas Anak Air Kota Padang Tahun 2017

Faridah BD

Abstract


ABSTRACT

As a measure of community participation to take advantage of posyandu coverage of D/S, the national target is 85%, in West Sumatera 2015 reaches 71.99%, while in Padang city reaches 69.6% year. Of the 22 Puskesmas in Padang were found the lowest D/S coverage of Ulak Karang Clinic (41,2%). From the data it is seen that this achievement is very far from the national target of 85%. For that researcher do research about factors related to visit mother of toddler to posyandu. The research type is quantitative with cross sectional design. The study was conducted in the Working Area of Puskesmas Anak Air Padang on 6 - 12 June 2017, a population of 2944 people, a sample of 97 people. Cluster sampling sampling technique. Data were collected by angket. Univariate analysis using frequency distribution and bivariate analysis using chi square test. The result of the research is 52,6% of visit to posyandu less, 54,6% low knowledge respondent, 53,6% not working, 56,7% have role of less good cadre. There is a significant relationship between the level of knowledge (p = 0,000), occupation (p = 0,000) and the role of cadres (p = 0,000) with the visit of the infant mother to the Posyandu. The result of this research can be concluded that there is correlation of knowledge level, occupation and role of cadre with visit mother of balita to Posyandu. Therefore, it is expected that the posyandu program managers in Puskesmas always carry out counseling to the community especially on working mothers so that the visit of mother toddler to posyandu is increasing. It is hoped for further researchers to continue this research by looking at other factors related to the visit of the mother toddler to the posyandu.

Keywords          : Knowledge, work, role of cadres, visit posyandu

                                                         ABSTRAK

Sebagai tolak ukur peran serta masyarakat untuk memanfaatkan posyandu dilihat dari cakupan ditimbang dibagi jumlah sasaran (D/S), di Sumatera Barat tahun 2015 mencapai 71,99%, sedangkan di Kota Padang pada tahun mencapai 69,6% cakupan D/S terendah Puskesmas Anak Air yaitu tahun 2014 (41,2%), 2015 (66,36%) dan 2016 (44,2%). Dari data tersebut terlihat bahwa pencapaian ini sangat jauh dari target nasional yaitu 85%. Untuk itu peneliti melakukan penelitian tentang faktor-faktor yang berhubungan dengan kunjungan balita ke posyandu.

 

Jenis penelitian adalah kuantitatif dengan rancangan cross sectional. Penelitian di Wilayah Kerja Puskesmas Anak Air Padang pada tanggal 6 – 12 Juni 2017, populasi sebanyak 2944 orang, sampel sebanyak 97 orang diambil dengan teknik cluster sampling. Data dikumpulkan dengan cara membagikan kuesioner. Analisis univariat menggunakan distribusi frekuensi dan analisis bivariat menggunakan uji chi square.

 

Hasil penelitian didapatkan 52,6% kunjungan ke posyandu kurang, 54,6% responden berpengetahuan rendah, 53,6% tidak bekerja, 56,7% memiliki peran kader yang kurang baik. Terdapat hubungan yang bermakna antara tingkat pengetahuan (p= 0,000), pekerjaan (p= 0,000) dan peran kader (p= 0,000) dengan kunjungan ibu balita.

 

Dapat disimpulkan bahwa ada hubungan tingkat pengetahuan, pekerjaan dan peran kader dengan kunjungan ibu balita ke Posyandu. Untuk itu diharapkan bagi pengelola program posyandu di Puskesmas senantiasa melaksanakan penyuluhan ke masyarakat khususnya pada ibu bekerja sehingga kunjungan ibu balita ke posyandu semakin meningkat. Diharapkan bagi peneliti selanjutnya agar dapat melanjutkan penelitian ini dengan melihat faktor-faktor lain yang berhubungan dengan kunjungan ibu balita ke posyandu

Full Text:

PDF

References


Kemenkes RI, 2012. Ayo ke Posyandu

Setiap Bulan, Posyandu Menjaga Anak dan Ibu Tetap Sehat. Jakarta.

Depkes RI, 2011. Kinerja dua Tahun

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta.

Kemenkes RI, 2013. Promosi Kesehatan, Depkes, Jakarta

Depkes RI, 2006. Pedoman Umum Pengelolaan Posyandu, Depkes RI, Jakarta

Depkes RI, 2008. Pedoman Pemberian Makanan Pendamping ASI, Depkes RI, Jakarta.

Kemenkes RI, 2014. Tumbuh Kembang Balita, Depkes RI, Jakarta

Depkes RI, 2004. Pedoman Teknis Pembinaan Kader UPGK. Jakarta;

Riskesdas, 2013. Riset Kesehatan Dasar. Jakarta

Dinkes Sumbar, 2015. Profil Kesehatan Sumatera Barat. Padang.

Dinkes Kota Padang, 2016. Profil Kesehatan Kota Padang. Padang

Kemenkes RI, 2015. Revitalisasi Posyandu. Jakarta.

Kemenkes RI, 2011. Menuju Masyarakat Sehat yang Mandiri dan Berkeadilan. Jakarta.

Notoatmodjo, 2011. Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni. Jakarta : Rineka Cipta.

Tuti Pradianto, 2015. Faktor-faktor yang mempengaruhi ketidak hadiran Ibu Balita dan Penggunaan Posyandu di Kecamatan Botumoito. Jurnal Penelitian

Anisa Sujarwati, 2013. Peran Perempuan dalam Perekonomian Rumah Tangga di Dusun Pantog Kulon, Banjaroya, Kalibawang, Kulon Progo. Yogyakarta.

Anisa, dkk, 2016. Pedoman Pelaksanaan

Posyandu Bagi Tenaga Kesehatan, Mahasiswa Kesehatan, dan Kader Posyandu. Yogyakarta : Nuha Medika.

Dinkes Sumbar, 2013. Gerakan Peduli

Posyandu Provinsi Sumatera Barat tahun 2013. Padang

Notoatmodjo, 2012. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.




DOI: http://dx.doi.org/10.33757/jik.v2i1.62

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 JIK JURNAL ILMU KESEHATAN

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.


E-ISSN : 2597-8594 (Online) P-ISSN : 2580-930X (Cetak)
Publish by STIKes Alifah Padang
Jl. Khatib Sulaiman No 52 B Kota Padang. Telp 0751-7059849. Fax 0751-7059849. Website: www.stikesalifah.ac.id
Email : jik@stikesalifah.ac.id